Larangan untuk Mencela Makanan

25 Sep 2022  |  526x | Ditulis oleh : Kak Min
Larangan untuk Mencela Makanan

Salah satu bentuk adab yang perlu diperhatikan berkaitan dengan makanan adalah adanya larangan untuk mencela (menghina) makanan. Sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya).” (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064)

Contoh Perbuatan Mencela Makanan

Contoh mencela makanan misalnya perkataan seseorang, “terlalu asin”; “makanan ini kurang garam”; “terlalu asam”; “terlalu encer”; “belum matang”; dan kalimat-kalimat semacam itu. Sebagaimana hal ini dicontohkan oleh An-Nawawi Asy-Syafi’i rahimahullah ketika menjelaskan hadits ini. (Syarh Shahih Muslim, 7: 135)

Kenapa Dilarang Mencela Makanan?

Sebab larangan tersebut adalah karena makanan (pada hakikatnya) merupakan ciptaan Allah Ta’ala, sehingga tidak boleh dicela. Ada sisi (penjelasan) yang lain terkait larangan ini, yaitu celaan terhadap makanan akan menyebabkan adanya rasa sedih dan menyesal di dalam hati orang yang telah membuat dan menyiapkan makanan tersebut. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup pintu ini sehingga tidak ada jalan masuknya rasa sedih ke dalam hati seorang muslim. Dan syariat selalu memperhatikan hal ini. (Kitaabul Adab, hal. 164)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

والذي ينبغي للإنسان إذا قدم له الطعام أن يعرف قدر نعمة الله سبحانه وتعالى بتيسيره وأن يشكره على ذلك وألا يعيبه إن كان يشتهيه وطابت به نفسه فليأكله وإلا فلا يأكله ولا يتكلم فيه بقدح أو بعيب

“Yang hendaknya dilakukan oleh seseorang jika dihidangkan makanan adalah menyadari besarnya nikmat Allah Ta’ala kepadanya dengan memudahkannya (mendapatkan makanan) dan juga bersyukur atasnya. Dan seseorang hendaknya tidak mencela makanan tersebut. Jika dirinya berselera dan senang (suka) terhadap makanan tersebut, hendaklah dimakan. Jika tidak, maka tidak perlu dimakan, dan tidak mengomentari makanan tersebut dengan komentar yang berisi celaan dan hinaan.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 1; 817)

Penjelasan Terhadap Hadits Memakan Daging Dhabb

Apakah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu di atas bertentangan dengan hadits yang berisi tentang keengganan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memakan dhabb, sebagaimana yang terdapat dalam hadits di Shahih Bukhari (no. 5537) dan Shahih Muslim (no. 1946). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan ketika beliau enggan memakan dhabb,

فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ

“Aku merasa jijik padanya.”

Dan dalam riwayat lain disebutkan,

هذا لحم لم آكله قط

“Aku tidak memakan daging ini sama sekali.”

Apakah perkataan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dinilai mencela makanan?

Maka penjelasannya, perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut bukanlah termasuk mencela makanan. Akan tetapi, perkataan beliau tersebut adalah sebagai kabar penjelasan mengapa beliau tidak mau (enggan) untuk memakan daging dhabb. Yaitu, bahwa beliau tidak berselera memakannya dan memang beliau tidak terbiasa memakannya. Hal ini untuk menghindari salah paham di kalangan para sahabat karena bisa jadi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memakannya karena daging tersebut diharamkan oleh syari’at.

An-Nawawi rahimahullah berkata,

وَأَمَّا حَدِيث تَرْك أَكْل الضَّبّ فَلَيْسَ هُوَ مِنْ عَيْب الطَّعَام إِنَّمَا هُوَ إِخْبَار بِأَنَّ هَذَا الطَّعَام الْخَاصّ لَا أَشْتَهِيه

“Adapun hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memakan dhabb, bukanlah termasuk celaan terhadap makanan. Akan tetapi, perkataan itu hanyalah kabar (penjelasan) bahwa makanan tersebut tidak beliau sukai.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 135)

Baca Juga:
NKCTHI : Film Mengundang Banyak Air Mata Sudah Tayang di Bioskop

NKCTHI : Film Mengundang Banyak Air Mata Sudah Tayang di Bioskop

Film      

12 Jan 2020 | 1830 Kak Min


Mitra-Media, Jakarta - Indonesia, awal tahun 2020 akan dibanjiri film-film baru lho sobat. Nah, salahsatunya adalah film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau yang viral ...

5 Makanan Penghancur Kolesterol Jahat dan Asam Urat

5 Makanan Penghancur Kolesterol Jahat dan Asam Urat

Kesehatan      

10 Jan 2023 | 480 Kak Min


Asam urat dan kolesterol, dua masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Makanan ini efektif menurunkan kolesterol dan asam urat tinggi. Asam ...

Manfaat Dibalik Rasa Mangga yang Enak

Manfaat Dibalik Rasa Mangga yang Enak

Kesehatan      

16 Sep 2022 | 573 Kak Min


Selain rasanya enak, mangga juga punya kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Para ibu juga tidak usah repot memaksa anak-anak untuk makan mangga karena termasuk ...

Main Handphone Sambil Tiduran Bisa Alami Kebutaan, Ketahui Penyebabnya Sekarang

Main Handphone Sambil Tiduran Bisa Alami Kebutaan, Ketahui Penyebabnya Sekarang

Nasional      

9 Jul 2021 | 1029 Kak Min


Perlu diketahui bahwa kebiasaan bermain handphone pada posisi tiduran atau rebahan dapat menyebabkan kebutaan pada mata. Hal tersebut dikenal dalam istilah medis yakni ...

Alamat Cabang mobil88 di Indonesia, Dealer Terbaik!

Alamat Cabang mobil88 di Indonesia, Dealer Terbaik!

Nasional      

15 Sep 2022 | 571 Kak Min


Ketika hendak jual mobil bekas, tentunya ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk memikat calon pembeli, mulai dari memastikan kondisi kendaraan hingga menerapkan sistem penjualan yang ...

Berita Gembira Bagi Orang yang Sabar

Berita Gembira Bagi Orang yang Sabar

Religi      

22 Apr 2020 | 1254 Kak Min


Dalam menjalani hidup kita tidak akan pernah lepas dari segala macam masalah dan prolema hidup. Setiap manusia yang hidup yang diciptakan Allah SWT memiliki kadar masalahnya ...