Media Sosial Sarana Tepat untuk Berkampanye Secara Online

17 Feb 2022  |  596x | Ditulis oleh : Kak Min
Media Sosial Sarana Tepat untuk Berkampanye Secara Online

Metode kampanye konvensional seperti pengerahan massa untuk demonstrasi mulai terasa hampa. Di balik keramaian dengan berbagai atribut, teras sepi. Kerumunan ide, gagasan, serta visi dan misi tampaknya sudah mulai merambah ke dunia maya. Yaitu dengan cara melakukan kampanye politik di media sosial.

Diskusi, perdebatan, bahkan tuduhan terjadi secara frontal di berbagai media sosial. Bagi mereka yang relatif berpendidikan, kampanye menggunakan media sosial lebih efektif daripada menggunakan baliho dan spanduk. Dan saat ini sudah banyak menyewa RajaKomen.com untuk melakukan kampanye tersebut.

Efektivitas media sosial bukan hanya karena jumlah penggunanya yang sangat besar. Karakteristik media sosial itu sendiri juga menjadi kekuatan. Media sosial merupakan sarana komunikasi dimana setiap individu saling mempengaruhi.

Kekuatan Blog Untuk Menggiring Opini Publik

Seperti yang kita ketahui bahwa blog atau website merupakan kumpulan halaman web (informasi) yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website dapat dibuat dan dikelola oleh individu, grup, bisnis, atau organisasi untuk melayani berbagai tujuan.

Realitas yang dapat di saksikan pada saat ini adalah begitu banyaknya penggiringan opini publik yang menjadi konten pada media online baik itu website berita maupun blog pribadi untuk kepentingan kelompok tertentu. Dan tak jarang banyak website atau blog dioptimasi menggunakan RajaBacklink.com agar dapat tampil di halaman depan website mesin pencari.

Apabila opini yang dibuat oleh media online tersebut sudah terbentuk di masyarakat dan dapat diakses (dibaca) karena muncul dalam pencarian populer, maka akan muncul pemaknaan atas sesuatu yang bersifat general yang cenderung untuk menuduh, mengunggulkan kelompok tertentu.

Fungsi media online tidak hanya sebagai sumber informasi, akan tetapi juga dapat menjadi pemicu perubahan politik (baik dari sisi ideologi negara maupun masyarakat). Mengingat kemampuan dan jumlah pembaca yang dipunyai oleh media online dapat dikatakan besar, yang pastinya itu akan berimbas pada pembentukan opini dan wacana pembaca melalui berita dan opini yang diwartakan.

Berita Terkait
Baca Juga:
Ngeri! Simpan Struk ATM Bisa Bikin Kanker, Langsung Buang Sekarang Juga

Ngeri! Simpan Struk ATM Bisa Bikin Kanker, Langsung Buang Sekarang Juga

Nasional      

9 Agu 2022 | 524 Kak Min


Kertas struk yang Anda terima saat membeli bahan makanan, gas, pakaian, makanan restoran, dan banyak lagi umumnya dicetak di atas kertas termal yang dilapisi dengan Bisphenol-A (BPA) atau ...

Anwar Abbas : Aktivitas Ekonomi Indonesia Harus Religius Jangan Sekuler

Anwar Abbas : Aktivitas Ekonomi Indonesia Harus Religius Jangan Sekuler

Nasional      

13 Jan 2021 | 822 Kak Min


Indonesia memang bukan negara Islam, tetapi sebatas agama mayoritas di negara ini. Tetapi peraturan yang dibuat sejak zaman dulu selalu melalui pendapat para ulama dan tidak lepas dari ...

IDI Serukan Dokter Gunakan Pita Hitam Mulai 17 Agustus

IDI Serukan Dokter Gunakan Pita Hitam Mulai 17 Agustus

Nasional      

17 Agu 2021 | 1216 Kak Min


Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerukan seluruh anggotanya untuk mengenakan pita hitam mulai 17 Agustus. Pita hitam menjadi visualisasi rasa keprihatinan terhadap ...

Maksa Mudik Pakai Kendaraan Pribadi? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Maksa Mudik Pakai Kendaraan Pribadi? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Nasional      

30 Apr 2021 | 1414 Kak Min


Penetapan masa larangan atau peniadaan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei mendatang membuat sebagian masyarakat berencana pergi lebih awal atau justru berangkat usai masa peniadaan ...

Wisata Alam akan Memperoleh Ketentraman dan Kedamaian

Wisata Alam akan Memperoleh Ketentraman dan Kedamaian

Pariwisata      

8 Jun 2023 | 571 Kak Min


Sedikit masukan tentang wisata alam yang tidak hanya memberikan pengalaman dan petualangan yang mendebarkan, tetapi juga dapat membawa kedamaian dan ketentraman bagi jiwa yang selalu sibuk ...

Motif Pembacokan Kiai Muda di Indramayu, Pelaku Terganggu dengan Aktivitas Zikir

Motif Pembacokan Kiai Muda di Indramayu, Pelaku Terganggu dengan Aktivitas Zikir

Nasional      

11 Maret 2022 | 679 Kak Min


Motif tersangka SRN alias Sakrodin (33) membacok kiai muda, KH Farid Ash Waddahr atau akrab disapa Gus Farid di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, terungkap. Pembacokan itu ...