Menggunakan Parfum Beralkohol, Bagaimana Hukumnya?

9 Maret 2020  |  1381x | Ditulis oleh : Kak Min
Menggunakan Parfum Beralkohol, Bagaimana Hukumnya?

Menggunakan Parfum Alkohol - Bagi seorang Muslim, menggunakan minyak wangi atau parfum saat melaksanakan shalat merupakan bagian dari sunah. Namun, di era modern seperti ini, parfum terdiri dari beragam bahan, salah satunya yang mengandung alkohol.

Lantas, bagaimana bila umat Islam yang melaksanakan shalat, menggunakan parfum yang mengandung Alkohol? Berikut penjelasannya.

Muchlis M Hanafi, Direktur Pusat Studi Al Qur'an (PSQ), mengatakan bahwa terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama menyikapi hal ini, apakah alkohol termasuk najis ataukah tidak.

Hal mendasar yang membuat terjadinya perbedaan adalah pertanyaan, mengenai alkohol itu sendiri, apakah alkohol merupakan jenis yang termasuk dapat memabukkan, seperti juga dengan khamar. Ataukah, termasuk jenis zat yang dapat membahayakan? Seperti yang tersurat dalam sabda Rasulullah SAW,

"Setiap yang memabukkan itu khamar, dan setiap khamar itu haram". (HR Muslim). 

Sehingga, merujuk pada hadits ini, semua ulama sepakat, bahwa bila seseorang meminum alkohol, maka hukumnya adalah haram. Hal ini karena alkohol menyebabkan seseorang bisa mabuk. 

Selain itu, Muchlis yang juga merupakan Kepala Lembaga Pentashih Mushaf Quran (LPMQ) Kementerian Agama lebih lanjut menjelaskan bahwa ulama yang mengatakan alkohol sejenis khamar berbeda pula dalam kaitannya soal najis atau tidaknya.

Imam empat madzhab, memiliki pendapat yang sama, bahwa alkohol merupakan sesuatu yang najis hukumnya, yang didasarkan pada surat Al Maidah, ayat ke 90. Muchlis melanjutkan, bahwa pada ayat tersebut, Khamar disebut sebagai "rijsun" yang artinya najis, atau jelek dan menjijikan, yang harus dijauhi. Sehingga, atas dasar tersebut, jumhur ulama mengatakan bahwa alkohol hukumnya najis.

Namun, ada juga beberapa ulama, seperti Imam Rabi'ah, guru Imam Malik, Laits bin Sa'ad, dan Al Muzaniy yang merupakan pengikut dari Imam Syafi'i, mengatakan bahwa khamar itu suci. Hal ini didasarkan pada kondisi dimana saat dalil yang melarang khamar itu turun, para sahabat menuangkan khamar di sepanjang jalan di madinah. Bilamana, ketika itu khamar adalah najis, tentu saja para sahabat tidak akan melakukannya, dan atau Rasulullah melarang sahabat melakukan hal tersebut, seperti Rasulullah SAW yang melarang untuk kencing maupun buang air besar di jalan. Berdasarkan hal ini, maka alkohol itu dianggap suci.

Sehingga, Muchlis melanjutkan, bahwa persoalan mendasar dalam kaitannya dengan alkohol adalah khilafiyah. Namun tambahnya, prinsip "taysir" (memberikan kemudahan) dalam Islam, sejalan dengan pendapat yang menyampaikan bahwa alkohol itu suci. Apalagi, saat ini alkohol digunakan dalam berbagai macam keperluan, seperti kedokteran, parfum, dan lain sebagainya.

Muchlis melanjutkan, bahwa ternyata para ulama yang menyampaikan mengenai alkohol itu khamar pun, tidak sepakat dalam soal najis atau tidaknya. Sehingga, menurutnya bila seseorang menggunakan parfum beralkohol lalu terkena badan maupun bajunya, hal tersebut hukumnya suci dan tidak perlu dicuci.

"Anda pun boleh menggunakannya untuk melakukan ibadah," jelas Muchlis seperti yang tercantum dalam bukunya berjudul "Pengantin Ramadhan".

Baca Juga:
Menurut Dokter Paru, Hati-hatilah dengan Gatal dan Batuk

Menurut Dokter Paru, Hati-hatilah dengan Gatal dan Batuk

Kesehatan      

28 Jan 2022 | 1007 Kak Min


Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan gejala umum yang ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di rumah sakit pemerintah tersebut ...

Menyentuh Hati! Kampus Muhammadiyah Siap Tampung 11.405 Anak Yatim yang Kehilangan Ortu Akibat Covid-19

Menyentuh Hati! Kampus Muhammadiyah Siap Tampung 11.405 Anak Yatim yang Kehilangan Ortu Akibat Covid-19

Kampus      

11 Agu 2021 | 1333 Kak Min


Kementrian Sosial (Kemenkos) mencatat sebanyak 11.405 anak yang ditinggal meninggal orang tua karena terpapar Covid-19, dan kini berstatus yatim, piatu dan yatim piatu. Merespon kejadian ...

5 Makanan Penghancur Kolesterol Jahat dan Asam Urat

5 Makanan Penghancur Kolesterol Jahat dan Asam Urat

Kesehatan      

10 Jan 2023 | 480 Kak Min


Asam urat dan kolesterol, dua masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Makanan ini efektif menurunkan kolesterol dan asam urat tinggi. Asam ...

Hari Senin Lagi? Ini 12 Tips Mengawali Hari Kerja Agar Sukses

Hari Senin Lagi? Ini 12 Tips Mengawali Hari Kerja Agar Sukses

Tips      

27 Jan 2020 | 1964 Kak Min


Mitra-media.com - Hari Senin kembali datang, dan bagi sebagian orang, terkadang Senin menjadi sesuatu yang kurang disukai karena hari pertama masuk kerja setelah liburan. Lantas, ...

Siapakah Pemilik Mahar Pernikahan?

Siapakah Pemilik Mahar Pernikahan?

Religi      

21 Agu 2021 | 1382 Kak Min


Dalam hari-hari terakhir ini, kabar pernikahan sepasang selebriti muda menjadi trending topic di masyarakat kita. Salah satunya, karena mahar yang diberikan ...

Pilihan Mengawali 1 Ramadan dan 1 Syawal 1443 H

Pilihan Mengawali 1 Ramadan dan 1 Syawal 1443 H

Nasional      

1 Apr 2022 | 803 Kak Min


Pilihan Pertama : 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022 Berikut penetapannya : Berdasarkan hasil hisab hakiki, wujudul-hilal pada hari Jumat, 29 Sya’ban 1443 / 1 ...