Kita semua pasti pernah bangun shubuh kesiangan ya. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beban kerja yang begitu melelahkan di hari sebelumnya atau bahkan karena kita bergadang dan tidur terlalu larut malam. Benarkah bangun di waktu shubuh akan menjadikan kita produktif dalam menjalani aktifitas di siang hari? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Pernahkah kita mendengarkan pepatah orangtua kita pada zaman dulu? Jangan sampai rezeki kita dipatok ayam. Ternyata hal ini bukan gurauan semata. Ada kaidah yang sangat dalam jika kita telisik lebih lanjut. Waktu shubuh merupakan waktu yang sangat dimuliakan dalam Islam. Salah satu ayat dalam Al-Quran menerangkan bahwa Allah SWT pernah bersumpah dengan waktu Fajar (shubuh) atau yang kita kenal dengan “Wal Fajr”. Jika Allah sudah bersumpah dengan sesuatu, berarti ada keistimewaan pada waktu tersebut. Waktu Fajar merupakan waktu disaat malaikat rezeki turun ke bumi untuk melihat siapa saja yang bersemangat ibadah kepada Allah dan siap untuk mengikhtiarkan apa yang menjadi tujuaannya di hari itu. Jadi, bagi orang yang pagi harinya diawali dengan berdoa dan menyiapkan diri untuk beraktifitas di siang harinya, maka dialah termasuk orang-orang yang beruntung.
Kesuksesan seseorang itu berasal dari apa yang dilakukannya di awal. Pagi hari adalah awalan hidup kita pada 1 hari. Siapa saja yang mengawali harinya dengan benar, maka akan pulang dengan mendapatkan apa yang ia tuju.
Janga pernah meremehkan hal yang kecil, meskipun hanya membereskan tempat tidur di pagi hari. Salah seorang jendral pernah berbicara di atas mimbar kepada seluruh tentaranya. Ia mengatakana sukses itu berawal dari membereskan tempat tidur. Semua orang tertawa ketika itu karena menganggap membereskan tempat tidur adalah hal yang terlalu kecil. Tapi jendral terebut melanjutkan pembicaraannya. Kesuksesan besar adalah kumpulan dari kesuksesan-kesuksesan kecil. Jika kita tidak bisa menyelesaikan kesuksesan kecil, maka kita tidak akan pernah mendapatkan kesuksesan yang besar.
Begitu pula dengan waktu subuh. Seseorang bisa bangun shubh, kemudia pergi untuk shalat berjamaah ke masjid, berolahraga dan sarapan di pagi hari. Maka aktifitas selanjutnya pun akan mudah untuk dia selesaikan. Orang yang terbiasa meenyelesaikan masalah-masalah kecil, akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang besar.
Dari penjelasan di atas, ternyata kunci dari kesuksesan itu ada pada waktu shubuh. Dan masalah besar yang kita selesaikan ternyata berawal dari masalah kecil yang sering kita selesaikan pula. Selamat mengamalkan Ya Sobat!
10 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tidak Dimakan Sembarangan Karena Dapat Merusak Otak Dan Saraf
8 Sep 2023 | 909 Kak Min
Ikan tertentu tidak boleh dimakan sembarangan. Meski dikenal menyehatkan, banyak ikan yang mengandung merkuri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, sehingga Anda ...
Universitas AMIKOM Hibahkan 100 Buku 76 Judul
29 Jun 2021 | 1547 Kak Min
Waktunya untuk mendaftar kuliah, bagi Anda yang masih bingung mau kuliah dimana? Segera daftarkan diri anda di Universitas AMIKOM Purwokerto (UAP). AMIKOM adalah Kampus IT yang berkomitmen ...
Pengertian dan Ruang Lingkup Syirik
13 Nov 2023 | 371 Kak Min
Awas Syirik Segala puji bagi Allah, shalwat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabat dan seluruh pengikut mereka yang setia. Amma ba'du, ...
Pria Asal Pekalongan Nekat Pergi ke Mekkah dengan Berjalan Kaki
3 Agu 2021 | 2598 Kak Min
Benar kata orang, dimana ada kemauan di situ ada jalan.Hal ini dipraktikkan sendiri oleh permuda bernama Mochammad Khamim yang berlelah-lelah berjalan kaki ribuan kilometer untuk beribadah ...
Buah Penurun Kolesterol Telah Disebutkan dalam Al-Qur’an
17 Jul 2023 | 3666 Kak Min
Sebagai kitab suci umat Islam dunia, Alquran dianggap sebagai pedoman hidup yang memuat berbagai kisah dan hikmah, termasuk masalah kesehatan. Beberapa informasi kesehatan ...
Mari Menjaga Kesehatan Mental dan Lebih Cinta Diri Sendiri dengan Lari
20 Jan 2022 | 692 Kak Min
Pentingnya menjaga kesehatan mental tiada henti digaungkan oleh berbagai pihak. Salah satu aksi nyata pelaksanaannya terwujud dalam sebuah gerakan bertajuk “Pelarian” ...