Jakarta - Curah hujan yang tinggi di awal tahun 2020 mengakibatkan Jabodetabek, dan beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir. Bahkan, curah hujan awal tahun ini disebut sebagai yang tertinggi dengan curah hujan yang mencapai 377 milimeter (mm) dan mengalahkan rekor sebelumnya di tahun 2007 dengan curah hujan mencapai 340 mm.
Lantas, bagaimana tips yang tepat saat rumah kamu dilanda banjir? Kita simak.
Saat sudah terlihat tanda-tanda bahwa air mulai masuk di pekarangan rumah dan menggenangi bagian lantai rumah kamu, sebaiknya segeralah untuk mematikan aliran listrik. Karena, bila sampai listrik di rumahmu itu terhantarkan ke air, akan berakibat fatal untuk keselamatan kamu. Air hujan yang menggenang memiliki senyawa seperti garam, kalsium, atau ion magnesium yang menjadikan air sebagai penghantar (konduktor) listrik.
Setelah aliran utama listrik dimatikan, segeralah untuk mencabut semua peralatan listrik yang ada di rumahmu. Tempatkanlah peralatan tersebut di tempat yang tidak terkena air.
Sejumlah dokumen penting tentu perlu kamu selamatkan saat banjir melanda. Dokumen penting yang berbahan kertas, tentu akan basah dan membuat luntur isi dari dokumen penting kamu itu. Lebih bagus, bila sejak awal kamu menempatkan dokumen penting dalam satu tempat atau wadah, sehingga saat banjir datang, kamu tidak pusing untuk mencari letak dimana dokumen penting itu disimpan.
Kamu perlu tahu, bahwa saat banjir melanda, waktu kita sangat terbatas untuk menyelamatkan barang-barang. Maka, kita tidak mungkin menyelamatkan semuanya, pilihlah yang prioritas.
Saat curah hujan tinggi dan tidak ada tanda-tanda hujan reda dalam waktu dekat, segeralah kamu untuk membuat rencana mengungsi ke tempat lain. Jika rumahmu hanya satu lantai, tentu ini menjadi hal yang sangat penting, apalagi bila ada orangtua atau lansia di rumahmu. Sebagai gambaran, Bekasi mengalami banjir terparah di tahun 2020 ini, dengan ketinggian air di beberapa tempat bahkan sampai lima meter.
Bila rumahmu berlantai dua, masih mungkin untuk tetap bertahan. Namun ingat, saat banjir pasti listrik akan mati. kamu harus tetap mengambil opsi untuk mengungsi ke tempat lain agar diri dan keluargamu selamat.
Saat arus banjir sedang deras, hindari untuk menggunakan mobil kamu. Alih-alih cepat sampai, air banjir akan menutupi jalan yang akan dilewati oleh kendaraanmu. Kamu tidak akan tahu dimana titik lubang di jalan maupun kerusakan-kerusakan yang terjadi. Hal ini tentu sangat beresiko. Apalagi, jika kamu memilih untuk berjalan kai saat arus banjir sedang deras.
Lebih baik, tunggu di tempat kamu sembari terus menghubungi sanak saudara dan tim evakuasi untuk memberikan informasi titik dimana kamu berada.
Ada kemungkinan jika rumah kamu dilanda banjir, sedangkan tim evakuasi belum ada tanda-tanda untuk sampai ke titik kamu. Kondisi ini yang mendorong kamu perlu menyiapkan peralatan darurat, seperti jaket tebal, lilin, korek api/gasolin, dan makanan serta minuman yang cukup. Beberapa korban meninggal karena hipotermia. Artinya, salah satu hal yang harus kamu waspadai saat banjir adalah cuaca dingin.
Banjir yang melanda rumah kamu akan mengakibatkan aliran listrik dimatikan kemudian secara serentak. Oleh karena itu, jaga alat komunikasi kamu untuk tetap hidup. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu berguna. Karena, kita tidak tahu kapan alat komunikasi kamu bisa di-isi ulang saat proses evakuasi.
Gunakanlah untuk terus memberikan kabar terbaru tentang kondisi kamu kepada keluarga atau sahabat. Sehingga, mereka bisa sama-sama memonitor kondisi kamu dan memberikan kamu bantuan yang diperlukan dengan segera.
--
Demikian, tips dari Kak Min yang dibuat untuk kamu. Tetap jaga kesehatan dan perhatikan juga sampah di sekitarmu ya!
MUI Dorong Pemerintah Segera Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
9 Apr 2022 | 814 Kak Min
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong pemerintah untuk bekerja keras mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama saat Ramadhan. “Kita tentu sangat prihatin dengan ...
6 Jan 2022 | 680 Kak Min
Ternyata ada amalan agar bisa membuat dosa-dosa besar diampuni kata Syekh Ali Jaber. Menurutnya, cra agar dosa besar diampuni bukan dengan membaca istghfar ...
Minuman Mujarab untuk Kekebalan Tubuh Saat Covid Masih Meroket
13 Feb 2022 | 673 Kak Min
Perkembangan kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia terus melonjak. Kasus varian Omicron ini semakin meningkat dan harus diwaspadai karena digadang-gadang penyebab ...
Penyakit Misterius di Kazakhstan, Warga yang Terinfeksi bisa Tidur Berhari-Hari
29 Sep 2021 | 1893 Kak Min
Sebuah penyakit aneh menyerang sekitar 160 warga Desa Kalachi. Mereka yang diserang penyakit misterius ini akan tidur pulas selama beberapa hari. Akibat kondisi itu, Desa Kalachi di ...
Ini Rekomendasi 3 Aktivitas #DiRumahAja bersama dengan Anak
2 Apr 2020 | 1333 Kak Min
Mitra-Media.com - Saat ini pemerintah sedang menginstruksikan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah atau bekerja dari rumah. Tidak terkecuali dengan anak-anak kita yang ...
Benarkah Virus Corona Tanda Akhir Zaman?
1 Maret 2020 | 1712 Kak Min
Mitra-media.com - Dunia saat ini digemparkan dengan adanya fenomena penyakit yang datang dari salah satu kota di China, yakni kota Wuhan. Penyakit tersebut bisa mengakibatkan seseorang ...